No Result
View All Result
Rabu, Februari 24, 2021
  • Login
  • Home
  • Khazanah Islam
    • Sejarah Islam
    • Kisah Nabi & Rasul Allah
    • Wali Allah
  • Kisah Keajaiban Sholawat
  • The Screet
    • Amalan Sholawat
    • Jalan Sukses
    • Keajaiban Sholawat
    • Keutamaan Sholawat
    • Rahasia Keajaiban Sedekah
    • Sholawat
  • Video Sholawat
Amalan Khusus
Sholawat
  • Home
  • Khazanah Islam
    • Sejarah Islam
    • Kisah Nabi & Rasul Allah
    • Wali Allah
  • Kisah Keajaiban Sholawat
  • The Screet
    • Amalan Sholawat
    • Jalan Sukses
    • Keajaiban Sholawat
    • Keutamaan Sholawat
    • Rahasia Keajaiban Sedekah
    • Sholawat
  • Video Sholawat
No Result
View All Result
Amalan Khusus
Keajaiban Sholawat - Rahasia Keajaiban Sholawat - Shalawat Nabi - Rahasia Sholawat - Majelis Sholawat - Yuk sholawat !
No Result
View All Result
Home Khazanah Islam

Makna dan Pengertian Jihad Sesungguhnya Dalam Islam

Oleh Pecinta Sholawat - صَلَّى اللهْ عَلَى مُحَمَّدْ
Selasa, 5 Februari 2019
9 min read
127 10
0
Makna-dan-Pengertian-Jihad-Sesungguhnya-Dalam-Islam-640x357
Share on FacebookShare on Twitter

Panji Islam – Portal Berita Islam : Makna dan Pengertian Jihad Sesungguhnya Dalam Islam.

MAKNA, arti, definisi, atau pengertian jihad yang sebenarnya harus dipahami dengan baik dan disosialisasikan kaum Muslim kepada publik agar tidak terjadi miskonsepsi, mispersepsi, dan misunderstanding tentang konsep jihad dalam Islam.

Artikel Terkait

Soal Warisan, Seorang Ibu Digugat Anak , Ibu: ‘Bayar Air Susu Saya’

Jika Israel Terbukti Ada di Balik Ledakan Beirut, Nasrallah Tegaskan Hizbullah tak Akan Diam

3 Peristiwa Besar Yang Terjadi di Zaman Nabi Saat Gerhana Matahari, Kini Pertanda Apa?

Mengenal Sahabat Penyebar Islam di China “Sa’ad bin Abi Waqqash”

Berikut Puisi Karya Kaisar China, yang Berisi Pujian terhadap Islam dan Nabi Muhammad

Pengertian jihad dewasa ini tampak makin “menyempit”, yaitu hanya dipahami sebagai “perang suci” (holy war) atau “perang bersenjata” (jihad fisik-militer). Bahkan, dewasa ini kalangan masyarakat Barat kerap mengasosiasikan jihad dengan ekstremisme, radikalisme, bahkan terorisme.

Aksi kekerasan sebagai bentuk perlawanan dan perjuangan sebuah gerakan Islam oleh Barat disebut aksi “terorisme”. Sebaliknya, pihak gerakan Islam meyakini itu sebagai salah satu manifestasi jihad fi sabilillah.

Banyak kalangan sangat fobi atau ngeri dengan kata jihad. Sebabnya, ruhul jihad merupakan sumber kekuatan umat Islam. Pengamalan jihad membawa seorang Muslim pada kerelaan berkorban apa saja, nyawa sekalipun, demi membela agama dan umat Islam.

Bagi mujahid –sebutan bagi orang yang berjihad– mati syahid adalah cita-cita karena para syuhada dijamin masuk surga.

Makna dan Pengertian Jihad Sesungguhnya Dalam IslamPengertian Jihad Secara Bahasa

Kata jihad berasal dari kata “jahada” atau ”jahdun” (جَهْدٌ) yang berarti “usaha” atau “juhdun” ( جُهْدٌ) yang berarti kekuatan.

Secara bahasa, asal makna jihad adalah mengeluarkan segala kesungguhan, kekuatan, dan kesanggupan pada jalan yang diyakini (diiktikadkan) bahwa jalan itulah yang benar.

Menurut Ibnu Abbas, salah seorang sahabat Nabi Saw, secara bahasa jihad berarti “mencurahkan segenap kekuatan dengan tanpa rasa takut untuk membela Allah terhadap cercaan orang yang mencerca dan permusuhan orang yang memusuhi”.

Pengertian Jihad Secara Istilah

Pengertian jihad secara istilah sangat luas, mulai dari mencari nafkah hingga berperang melawan kaum kuffar yang memerangi Islam dan kaum Muslim.
Dalam istilah syariat, jihad berarti mengerahkan seluruh daya kekuatan memerangi orang kafir dan para pemberontak.

Menurut Ibnu Taimiyah, jihad itu hakikatnya berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan sesuatu yang diridhoi Allah berupa amal shalih, keimanan dan menolak sesuatu yang dimurkai Allah berupa kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.

Makna jihad lebih luas cakupannya daripada aktivitas perang. Jihad meliputi pengertian perang, membelanjakan harta, segala upaya dalam rangka mendukung agama Allah, berjuang melawan hawa nafsu, dan menghadapi setan.

Kata “jihad” dalam bentuk fiil maupun isim disebut 41 kali dalam Al-Qur’an, sebagian tidak berhubungan dengan perang dan sebagian berhubungan dengan perang.

Dalam hukum Islam, jihad mempunyai pengertian sangat luas yang dibagi dalam dua pengertian: secara umum dan khusus (Ensiklopedi Islam).

Makna Umum Jihad

Secara umum, sebagian ulama mendefinisikan jihad sebagai “segala bentuk usaha maksimal untuk penerapan agama Islam dan pemberantasan kedzaliman serta kejahatan, baik terhadap diri sendiri maupun dalam masyarakat.”

Ada juga yang mengartikan jihad sebagai “berjuang dengan segala pengorbanan harta dan jiwa demi menegakkan kalimat Allah (Islam) atau membela kepentingan agama dan umat Islam.”

Kata-kata jihad dalam al-Quran kebanyakan mengandung pengertian umum. Artinya, pengertiannya tidak hanya terbatas pada peperangan, pertempuran, dan ekspedisi militer, tetapi mencakup segala bentuk kegiatan dan usaha yang maksimal dalam rangka dakwah Islam, amar makruf nahyi munkar (memerintah kebajikan dan mencegah kemunkaran).

Dalam pengertian umum ini, berjihad harus terus berlangsung baik dalam keadaan perang maupun damai, karena tegaknya Islam bergantung pada jihad.

Makna Khusus Jihad

Jihad dalam arti khusus bermakna “perang melawan kaum kafir atau musuh-musuh Islam”. Pengertian seperti itu antara lain dikemukakan oleh Imam Syafi’i bahwa jihad adalah “memerangi kaum kafir untuk menegakkan Islam”.

Baja Juga:   Panji Rasulullah SAW, Al-Liwa (Panji Putih) dan Ar-Rayah (Panji Hitam), Adalah Panji Tauhid Kaum Muslimin

Juga sebagaimana dikemukakan oleh Ibnu Atsir, jihad berarti “memerangi orang Kafir dengan bersungguh-sungguh, menghabiskan daya dan tenaga dalam menghadapi mereka, baik dengan perkataan maupun perbuatan.”

Pengertian jihad secara khusus inilah yang berkaitan dengan peperangan, pertempuran, atau aksi-aksi militer untuk menghadapi musuh-musuh Islam.

Kewajiban jihad dalam arti khusus ini (berperang, red) tiba bagi umat Islam, apabila atau dengan syarat:

  • Agama Islam dan kaum Muslim mendapat ancaman atau diperangi lebih dulu (QS 22:39, 2:190)
  • Islam dan kaum Muslim mendapat gangguan yang akan mengancam eksistensinya (QS 8:39)
  • Untuk menegakkan kebebasan beragama (QS 8:39)
  • Membela orang-orang yang tertindas (QS 4:75).

Banyak sekali ayat al-Quran yang berbicara tentang jihad dalam arti khusus ini (perang), antara lain:

  • Tentang keharusan siaga perang (QS 3:200, 4:71);
  • Ketentuan atau etika perang (QS 2:190,193, 4:75, 9:12, 66:9);
  • Sikap menghadapi orang kafir dalam perang (QS 47:4),
  • Uzur yang dibenarkan tidak ikut perang (QS 9:91-92).

Ayat yang secara khusus menegaskan hukum perang dalam Islam bisa disimak pada QS 2:216-218 yang mewajibkan umat Islam berperang demi membela Islam. Dan, perang dalam Islam sifatnya “untuk membela atau mempertahankan diri” (defensif), sebagaimana firman Allah SWT,

“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tapi janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS 2:190).

Tujuan Jihad

Yang menjadi latar belakang perlunya berjihad didasarkan pada al-Quran, antara lain Surat at-Taubah:13-15 dan an-Nisa:75-76, yakni:

(a) Mempertahankan diri, kehormatan, dan harta dari tindakan sewenang-wenang musuh,
(b) Memberantas kedzaliman yang ditujukan pada umat Islam,
(c) Membantu orang-orang yang lemah (kaum dhu’afa), dan
(d) Mewujudkan keadilan dan kebenaran.

Hukum Jihad: Wajib

Jihad merupakan kewajiban setiap orang beriman. Perintah jihad merupakan salah satu ujian Allah SWT untuk menguji sejauh mana keimanan seseorang. Firman Allah SWT,

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja) sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil teman selain Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman?” (QS 9:16)

Dalam al-Quran, kata jihad hampir selalu diikuti dengan kalimat fi sabilillah (di jalan Allah), menjadi jihad fi sabilillah, yaitu berjuang melalui segala jalan dengan niat untuk menuju keridhaan Allah SWT (mardhatillah) dalam rangka mengesakan Allah SWT (menegakkan tauhidullah), dan bahwa jihad harus dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah serta norma-norma yang telah ditentukan Allah SWT.

Macam-Macam Jihad

“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (QS 9:20)

Berdasarkan ayat tersebut, jihad terbagi dua, yaitu :
1. Jihadul Maali (jihad dengan harta)
2. Jihadun Nafsi (jihad dengan diri atau jiwa raga).

Jihad dengan harta yaitu berjuang membela kepentingan agama dan umat Islam dengan menggunaan materi (harta kekayaan) yang dimiliki.

Jihadunnafsi yaitu berjuang dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada pada diri berupa tenaga, pikiran, ilmu, kerampilan, bahkan nyawa sekalipun.

Ibnu Qayyim membagi jihad ke dalam tiga kategori dilihat dari pelaksanaannya, yaitu
1. Jihad mutlak,
2. Jihad hujjah,
3. Jihad ‘amm.

Jihad mutlak adalah perang melawan musuh di medan pertempuran (berjuang secara fisik). Jihad hujjah adalah jihad yang dilakukan dalam berhadapan dengan pemeluk agama lain dengan mengemukakan argumentasi yang kuat tentang kebenaran Islam (berdiskusi, debat, atau dialog).

Ibnu Taimiyah menanamakan jihad macam ini sebagai “jihad dengan lisan” (jihad bil lisan) atau “jihad dengan ilmu dan penjelasan” (jihad bil ‘ilmi wal bayan). Dalam hal ini, kemampuan ilmiah dan berijtihad termasuk di dalamnya.

Baja Juga:   Risalah Hari Akhir Zaman, Catatan Untuk Kita Semua 'Wajib Baca'

Sedangkan jihad ‘amm (jihad umum) yaitu jihad yang mencakup segala aspek kehidupan baik yang bersifat moral maupun material, terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain. Jihad ini dilakukan dengan mengorbankan harta, jiwa, tenaga, waktu, dan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Jihad ini adalah menghadapi musuh berupa diri sendiri (hawa nafsu), setan, ataupun musuh-musuh Islam (manusia).

Macam-Macam Jihad Menurut Imam Al-Ghazali

1. Jihad Zahir — jihad melawan orang yang tidak menyembah Allah SWT.
2. Jihad menghadapi orang yang menyebarkan ilmu dan hujjah yang batil.
3- Berjihad melawan nafsu yang sentiasa menyeret manusia ke arah kejahatan. (Kitab Penenang Jiwa, Imam Al-Ghazali)

Jihad bukan teror, teror bukan jihadAyat-Ayat dan Hadits tentang Jihad

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah , mereka itu mengharapkan rahmat Allah , dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Baqarah:218)

(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah ; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah ), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. (Al Baqarah:273)

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar. (Ali ‘Imran:142)

Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak terut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar, (An Nisaa’:95)

Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah Kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (Al Maa-idah:35)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Al Anfaal:72)

Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah , dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia. (Al Anfaal:74)

Dan orang-orang yang beriman sesudah itu, kemudian berhijrah dan berjihad bersamamu maka orang-orang itu termasuk golonganmu (juga). Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat) di dalam kitab Allah . Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al Anfaal:75)

Apakah kamu akan mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyatan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah , Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (At Taubah:16)

Apakah (orang-orang) yang memberi minuman kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil haram, kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah . Mereka tidak sama di sisi Allah ; dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang zalim. (At Taubah:19).

Baja Juga:   Panji Islam, Panji Hitam: Ar-Rayah dan Al-Liwa! Bendera Umat Muslim yang Biasa Dibawa Rasulullah dan Para Sahabat

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah ; dan itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan. (At Taubah:20)

Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (At Taubah:24).
Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan ataupun merasa berat, dan dan berjihadlah dengan harta dan jiwa pada jalan Allah . Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (At Taubah:41)

Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta ijin kepadamu untuk (tidak ikut) berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertaqwa. (At Taubah:44).

Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahannam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya. (At Taubah:73).
Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut berperang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah dan mereka berkata: “Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini”. Katakanlah: “Api neraka Jahannam itu lebih sangat panas(nya)”, jikalau mereka mengetahui. (At Taubah:81)

Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan; dan mereka itulah (pula) orang-orang yang beruntung. (At Taubah:88)

Nabi s.a.w telah ditanya: Apakah yang dapat dibandingkan dengan jihad pada jalan Allah? Nabi s.a.w menjawab: Kamu tidak akan sanggup melakukannya. Pertanyaan tersebut diulang sehingga dua atau tiga kali. Tetapi baginda masih menjawab: Kamu tidak akan sanggup melakukannya. Pada kali yang ketiganya baginda bersabda: Perumpamaan orang yang berjihad pada jalan Allah samalah seperti seorang yang selalu berpuasa dan selalu melakukan ibadat malam serta taat kepada ayat-ayat Allah. Beliau tidak merasa letih dari puasa dan sembahyangnya sehinggalah orang yang berjihad pada jalan Allah itu kembali (HR Muslim).

Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya keluar berjuang di jalan Allah sepagi atau sepetang adalah lebih baik daripada dunia dan isinya (HR Muslim)

Sesungguhnya seorang lelaki telah datang kepada Nabi s.a.w dan bertanya: Siapakah orang yang paling baik dari kalangan manusia? Nabi s.a.w menjawab: Seseorang yang berjihad pada jalan Allah dengan harta benda dan jiwanya. Lelaki itu bertanya lagi: Kemudian siapa lagi? Nabi s.a.w menjawab: Seorang mukmin yang berada di kaki bukit dan beribadat kepada Allah serta menjauhkan manusia dari kejahatannya (HR Muslim).

Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda: Allah tersenyum (reda) terhadap dua orang lelaki, salah seorang darinya membunuh yang seorang lagi namun kedua-duanya dimasukkan ke dalam Syurga. Para sahabat bertanya: Bagaimana boleh terjadi begitu wahai Rasulullah? Baginda bersabda: Seseorang yang ikut berperang pada jalan Allah lalu beliau mati syahid, kemudian orang yang membunuh tadi telah bertaubat dan Allah telah menerima taubatnya. Setelah memeluk Islam beliau juga turut keluar berperang pada jalan Allah, kemudian beliau juga mati syahid (HR Muslim).

Dengan menelaah tulisan yang dirangkum dari berbagai sumber di atas, insya Allah kita akan memahami Pengertian Jihad yang Sebenarnya. Wallahu a’lam bish-showabi.

 

sumber : risalahislam.com

Share62Tweet39Share16Send
Pecinta Sholawat - صَلَّى اللهْ عَلَى مُحَمَّدْ

Pecinta Sholawat - صَلَّى اللهْ عَلَى مُحَمَّدْ

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا . “Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” [QS: Al-Ahzaab: 56]

Related Posts

Ibu - Seorang Ibu Digugat Anak soal Warisan, Ibu: 'Bayar Air Susu Saya'

Soal Warisan, Seorang Ibu Digugat Anak , Ibu: ‘Bayar Air Susu Saya’

by Pecinta Sholawat - صَلَّى اللهْ عَلَى مُحَمَّدْ
Senin, 17 Agustus 2020
0

Keajaiban Sholawat – Rahasia Sholawat – Majelis Sholawat – Yuk sholawat ! Kisah Keajaiban Sholawat: Lombok, Seorang ibu digugat anak soal warisan, Ibu: ‘bayar air susu saya’. Seorang ibu...

nasrallah 750x375 - Nasrallah Tegaskan Hizbullah tak Akan Diam Jika Israel Terbukti Ada di Balik Ledakan Beirut

Jika Israel Terbukti Ada di Balik Ledakan Beirut, Nasrallah Tegaskan Hizbullah tak Akan Diam

by Pecinta Sholawat - صَلَّى اللهْ عَلَى مُحَمَّدْ
Senin, 17 Agustus 2020
0

Keajaiban Sholawat – Rahasia Sholawat – Majelis Sholawat – Yuk sholawat ! Kisah Keajaiban Sholawat: Beirut,Nasrallah tegaskan Hizbullah tak akan diam jika Israel terbukti ada di balik ledakan...

3 Peristiwa Besar Yang Terjadi di Zaman Nabi Saat Gerhana Matahari, Kini Pertanda Apa?

by Pecinta Sholawat - صَلَّى اللهْ عَلَى مُحَمَّدْ
Senin, 22 Juni 2020
0

Berita Islam, Panjiislam.com, Peristiwa gerhana matahari cincin terjadi pada 27 Januari 632 M yang bertepatan dengan 29 Syawal 10 hijriyah...

Mengenal Sahabat Penyebar Islam di China “Sa’ad bin Abi Waqqash”

by Pecinta Sholawat - صَلَّى اللهْ عَلَى مُحَمَّدْ
Jumat, 19 Juni 2020
0

Berita Islam, Panjiislam.com, Suatu hari ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sedang duduk bersama para sahabat, tiba-tiba beliau menatap ke...

Berikut Puisi Karya Kaisar China, yang Berisi Pujian terhadap Islam dan Nabi Muhammad

by Pecinta Sholawat - صَلَّى اللهْ عَلَى مُحَمَّدْ
Kamis, 18 Juni 2020
0

Berita Islam Panjiislam.com, Islam telah dikenal di berbagai penjuru dunia sejak berabad-abad lalu. China menjadi salah satu wilayah yang pernah...

pandangan islam tentang demo

Pandangan Islam Tentang Demo / Demonstrasi

by Pecinta Sholawat - صَلَّى اللهْ عَلَى مُحَمَّدْ
Senin, 30 September 2019
0

Pandangan Islam Tentang Demo / Demonstrasi. Dalam sejarah panjang Indonesia, bahkan Nusantara, demonstrasi merupakan pilihan yang paling digemari oleh rakyat...

SYEIKH BAHAUDDIN NAQSYABANDI .QS

SYEIKH BAHAUDDIN NAQSYABANDI .QS

by Pecinta Sholawat - صَلَّى اللهْ عَلَى مُحَمَّدْ
Senin, 18 Februari 2019
0

Keajaiban Sholawat – Rahasia Sholawat – Majelis Sholawat – Yuk sholawat ! SYEIKH BAHAUDDIN NAQSYABANDI .QS Syeikh Bahauddin Naqsybandi.QS(ahli sisilah-15 dari rantai emas Naqsyabandiah) adalah Samudra Ilmu...

Syaikh Agung Muhyiddin ibnu al-Arabi Al-Andalusi

Syaikh Agung Muhyiddin ibnu al-Arabi Al-Andalusi

by Pecinta Sholawat - صَلَّى اللهْ عَلَى مُحَمَّدْ
Senin, 18 Februari 2019
0

Keajaiban Sholawat – Rahasia Sholawat – Majelis Sholawat – Yuk sholawat ! Syaikh Agung Muhyiddin ibnu al-Arabi Al-Andalusi. Muhyiddin ibnu al-Arabi adalah salah seorang sufi di Abad...

Keagungan Syekh Abdul Qodir Jailani Qs

Keagungan Syekh Abdul Qodir Jailani Qs

by Pecinta Sholawat - صَلَّى اللهْ عَلَى مُحَمَّدْ
Senin, 18 Februari 2019
0

Keajaiban Sholawat – Rahasia Sholawat – Majelis Sholawat – Yuk sholawat ! Keagungan Syekh Abdul Qodir Jailani Qs. Ulama-ulama besar mengakui keagungan Syekh Abdul Qodir. Imam Adz-Dzahabi, seorang...




Artikel Populer

  • Shalawat Shallallahu 'Ala Muhammad

    Khasiat Dzikir Shalawat Shallallahu ‘Ala Muhammad

    1186 shares
    Share 815 Tweet 155
  • Khasiat, Keutamaan, Makna Dan Kandungan Surah Al-Insyirah ( Alam Nasyrah ) – Kelapangan Hidup

    688 shares
    Share 443 Tweet 102
  • Susah Cari Kerja, Mau Kerja Sesuai Keinginan? Ini Loh Rahasianya !

    313 shares
    Share 137 Tweet 73
  • Kisah Keajaiban Sholawat: Amalkan Sholawat Atasi Masalah Hidup

    348 shares
    Share 173 Tweet 73
  • Amalan Shalawat 1000 X, Dahsyat dan Ampuh

    272 shares
    Share 118 Tweet 64
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Shalawat Shallallahu 'Ala Muhammad

Khasiat Dzikir Shalawat Shallallahu ‘Ala Muhammad

Sabtu, 29 Februari 2020
Surat-Alam-Nasyroh

Khasiat, Keutamaan, Makna Dan Kandungan Surah Al-Insyirah ( Alam Nasyrah ) – Kelapangan Hidup

Kamis, 27 Februari 2020
susah cari kerja

Susah Cari Kerja, Mau Kerja Sesuai Keinginan? Ini Loh Rahasianya !

Selasa, 26 Februari 2019
kisah-keajaiban-sholawat

Kisah Keajaiban Sholawat: Amalkan Sholawat Atasi Masalah Hidup

Sabtu, 9 Februari 2019
Inilah Penyebab Utang Indonesia Per Mei 2020 Naik Tembus Rp 5.868 Triliun

Penyebab Utang Indonesia Tembus Rp 5.868 Triliun Per Mei 2020

0
Islamic-Intelectual-Meeting

Panji Islam: Kebangkitan Mahasiswa Islam di Bawah Panji Rasulullah SAW

0

Panji Islam: PPP Instruksikan Kader Ikut Aksi Bela Palestina, Demi Tegaknya Panji Islam Dunia

0
Inilah-Humor-dan-Canda-Rasulullah-Yang-Sarat-Hikmah

Kisah Teladan Rasulullah dan Orang Badui Saat Kencing di Masjid

0
Inilah Penyebab Utang Indonesia Per Mei 2020 Naik Tembus Rp 5.868 Triliun

Penyebab Utang Indonesia Tembus Rp 5.868 Triliun Per Mei 2020

Senin, 24 Agustus 2020
Ibu - Seorang Ibu Digugat Anak soal Warisan, Ibu: 'Bayar Air Susu Saya'

Soal Warisan, Seorang Ibu Digugat Anak , Ibu: ‘Bayar Air Susu Saya’

Senin, 17 Agustus 2020
nasrallah 750x375 - Nasrallah Tegaskan Hizbullah tak Akan Diam Jika Israel Terbukti Ada di Balik Ledakan Beirut

Jika Israel Terbukti Ada di Balik Ledakan Beirut, Nasrallah Tegaskan Hizbullah tak Akan Diam

Senin, 17 Agustus 2020
grup 750x375 - Dianggap Mainkan Musik Setan, Band Iran Angkat Kaki dari Negaranya

Band Iran Angkat Kaki dari Negaranya, Dianggap Mainkan Musik Setan

Senin, 17 Agustus 2020

Artikel Terbaru

Inilah Penyebab Utang Indonesia Per Mei 2020 Naik Tembus Rp 5.868 Triliun

Penyebab Utang Indonesia Tembus Rp 5.868 Triliun Per Mei 2020

Senin, 24 Agustus 2020
Ibu - Seorang Ibu Digugat Anak soal Warisan, Ibu: 'Bayar Air Susu Saya'

Soal Warisan, Seorang Ibu Digugat Anak , Ibu: ‘Bayar Air Susu Saya’

Senin, 17 Agustus 2020

Kategori

  • Amalan Sholawat
  • Islam Indonesia
  • Jalan Sukses
  • Keajaiban Sholawat
  • Keutamaan Sholawat
  • Khazanah Islam
  • Kisah Keajaiban Sholawat
  • Kisah Nabi & Rasul Allah
  • Pilihan Editor
  • Politik
  • Rahasia Keajaiban Sedekah
  • Sejarah Islam
  • Sholawat
  • Umum
  • Video Sholawat
  • Wali Allah

Tentang Kami

  • Home
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Backlink
  • Video Sholawat

Copyright © 2020 Keajaiban Sholawat - Rahasia Keajaiban Sholawat.

No Result
View All Result
  • Home
  • Khazanah Islam
    • Sejarah Islam
    • Kisah Nabi & Rasul Allah
    • Wali Allah
  • Kisah Keajaiban Sholawat
  • The Screet
    • Amalan Sholawat
    • Jalan Sukses
    • Keajaiban Sholawat
    • Keutamaan Sholawat
    • Rahasia Keajaiban Sedekah
    • Sholawat
  • Video Sholawat

Copyright © 2020 Keajaiban Sholawat - Rahasia Keajaiban Sholawat.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In